Nasi tam di Sai Gon


Orang-orang Saigon dapat makan nasi tam pada pagi, siang atau sore juga. Karena mereka sudah akrab, jadi ketika ada tamu ke kota ingin makan makanan khas di Sai Gon, mereka bingung tidak tahu makanan apa adalah makanan khas di sini. Dan mereka pikirkan: "Mau makan nasi tam gak?"
Nasi itu dimasak dari beras tam (beras yang kecil). Dalam proses penggilingan padi, biji kecambah di bagian atas benih padi (sekitar sepersepuluh biji) rontok ke luar disebut tam. Serbuk halus di sekitar beras disebut dedak. Pada dahulu, hanya orang kaya yang memakan tam.



Beras tam
Ketika tam dimasak, tutupnya belum terbuka, aromanya telah menyebarkan. Tam juga tidak menetas seperti beras biasa, hanya menetas sedikit dan lebih manis daripada beras biasa. Memasak tam tidak mudah. Anda harus menambah cukup air, api harus dari kayu bakar, memasak di pot tanah atau panci besi cor. Tetapi ada cara lain untuk memasaknya dan nasi masih enak. Tam direndam dalam air selama beberapa jam dan kemudian dikukus sampai matang.

Nasi tam Sai Gon
Nasi tam adalah hidangan yang bagus. Makanan ini berkualitas tinggi atau terjangkau tergantung pada makanan yang menyertainya. Nasi tam dapat dimakan dengan ayam panggang, iga bakar, ikan, udang, daging, daun bawang digoreng, cabai atau saus sambal, saus soy … Tetapi nasi tam dari "awal" adalah nasi dengan iga bakar, kulit dimasak dan sosis telur daging.
Sepiring nasi yang lezat harus menggabungkan taktil, bau, rasa. Taktil: Nasi tam yang benar; iga dibumbui dengan bumbu yang cukup dan dipanggang dengan baik untuk berwarna kuning, dagingnya renyah di luar tetapi manis dan lembut di dalam. Baunya: aroma aromatik dari nasi dicampur dengan aroma iga bakar, saus, minyak, bawang goreng … Rasa: Nasi manis, daging iga manis, asin dari rempah-rempah dan rasa lemak di dalam daging.
Di Ha Noi ada pho, di Sai Gon ada nasi tam. Di Sai Gon, ada banyak warung nasi tam yang dirancang dengan elegan seperti restoran. Dan juga ada banyak warung yang sederhana, tetapi orang-orang kaya masih pergi makan setiap hari.
Kenyataannya, nasi tam bukanlah dari Sai Gon tetapi hidangan umum untuk seluruh Cochinchina. Meskipun belum dikenalkan seperti pho tetapi makanan ini sudah keluar negeri ke Rusia, ke Amerika Serikat dan negara lain. Pekerja, pejabat, siswa-siswi, mahasiswa-mahasiswi memakan nasi tam karena mudah ditemukan dan harga terjangkau.
Orang-orang tua Sai Gon mengatakan: Sekitar tahun 1946, ada warung nasi tam di jalan Tran Quy Cap (sekarang namanya Vo Van Tan) menjual nasi dengan iga bakar, kulit dimasak, sosis telur dan saus asam manis. Pada saat itu juga ada hidangan nasi tam yang sangat terkenal di jalan Nguyen Tri Phuong. Pemiliknya adalah orang asli 
Sai Gon. Nasinya juga sama enak, hanya berbeda adalah daging dimasak dengan cara yang lain.
Daging dipotong irisan, diasinkan bawang putih, gula, saus soya dan dimasak di atas api kecil. Dagingnya manis, sangat lezat. Nasi ditambahkan dengan lobak dan wortel asam. Setiap bagian diisi dengan cangkir kecil kaldu daging untuk makan dengan nasi. Nasi itu dijual pada pagi hari. Nasinya enak hingga dekade kemudian, pemilik pastilah orang-orang surgawi, tetapi orang yang sering makan di sana masih ingat.
Sekarang makanan untuk makan dengan nasi banyak, tapi orang asli Sai Gon masih suka makan nasi versi yang lama. Berarti hanya makan dengan iga bakar. Orang-orang Saigon kadang-kadang tetap dengan warung tertentu, menurut mereka sendiri.
Banyak orang suka karena koki tahu cara memasak nasi dan iga bakar. Hal yang aneh adalah nasi harus dimakan di warung. Di warung ada meja kayu yang tersedia dengan beberapa acar cabe, bawang putih acar, kecap asam. Nasi dimakan dengan iga bakar di atas arang, tambahkan sosis telur dan saus manis asam. Jika hidangan makan cara lain tiba-tiba tidak lagi enak.
Banyak dokumen menunjukkan bahwa hidangan nasi dibawa oleh migran Hai Nam ke Vietnam. Dalam sebuah dokumen yang ditulis oleh Son Nam, dia menulis: "Hidangan paling populer adalah nasi. Ketika makan pakai sendok dan garpu. Anda makan nasi dengan iga babi panggang, atau udang, telur goreng, babi panggang, telur bebek dimasak. Nasi itu awalnya adalah inisiatif orang Hai Nam. Mereka memasak untuk orang Eropa, dan juga memasak untuk rakyat jelata. Pasar Ben Thanh terkenal dengan nasi yang lezat, bersih dan termurah. Atau Anda bisa makan makanan yang lain misalnya bihun, nem panggang, banh xeo.”
Nasi tam Kieu Giang
Di kota Sai Gon, ada banyak warung nasi yang terkenal seperti warung Thuan Kieu (di Distrik 1, Distrik 3), warung Kieu Giang (di bawah jembatan Sai Gon), warung An Duong Vuong, warung No.1 Nguyen Trai, warung nasi Nguyen Van Cu, warung nasi Ba Ghien (Jalan Dang Van Ngu, distrik Phu Nhuan) … Ada jalan yang menjual nasi tam di jalan Ngo Gia Tu (Distrik 10), jalan Vo Van Tan (Distrik 3) …
Nasi tam dengan ayam bakar
Nasi tam ada di seluruh negeri, tetapi hanya di Sai Gon, nasi baru menjadi budaya kuliner unik kota yang penduduknya 10.000 orang. Nasinya ada di gang atau gang kecil, dari warung di jalan ke restoran mewah juga ada. Nasi tam adalah CNN terpilih sebagai salah satu dari 10 hidangan paling menarik di Sai Gon. Makanan ini juga dihormati oleh penyelenggaraan rekam Asia. Meskipun "Sai Gon Pearl" memiliki cukup makanan elit dari seluruh negeri dan luar negeri, tapi nasi tam masih memiliki posisi yang tinggi di hati orang-orang Sai Gon.
V.H

Không có nhận xét nào

Tìm kiếm Blog này

Lưu trữ Blog

Được tạo bởi Blogger.